Ketika bulan Ramadhan tiba banyak sekali yang mencari penjual kurma khususnya yang jual kurma lulu . Kurma lulu merupakan salah satu jenis kurma yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kurma ini memiliki bentuk yang tidak terlalu besar atau kecil dan sedikit bantat. Namun kurma lulu ini memiliki rasa yang sangat manis dan mengandung gula yang sangat baik dikonsumsi ketika berbuka puasa untuk menyeimbangkan gula darah setelah seharian berpuasa. Jika dibandingkan dengan nasi yang penyerapan kadar gulanya membutuhkan waktu dua jam, tetapi kurma memiliki waktu yang lebih singkat sekitar 30 menit-an. Sangat singkat dan membuat tenaga cepat pulih agar siap untuk melakukan shalat tarawih nanti.
Maka dari itu pada bulan Ramadhan terdapat salah satu peluang usaha yang tentu akan sangat laris bila dilakukan, yaitu usaha jual kurma lulu karena merupakan kurma yang paling umum dikonsumsi waktu Ramadhan. Untuk usaha jual kurma pada dasarnya juga tidak harus kurma lulu saja, tetapi dapat dengan menjual jenis yang lain agar usaha yang dimiliki menjadi lebih menarik sehingga ramai oleh konsumen. Yang menjadi keunggulan dengan usaha berjualan kurma tersebut adalah kurma merupakan salah satu jenis buah yang tidak mudah membusuk. Hal tersebut berlaku hanya untuk buah kurma yang sudan dikeringkan. Untuk ketahanannya bisa sampai 2 tahun jika dijaga kebersihandari kurma tersebut. Maka dari itu usaha tersebut merupaakn salah satu usaha yang sangat kecil resiko kerugiannya.
Terlebih lagi bagi usaha jual kurma lulu yang mudah sekali habis karena rasanya yang enak dan juga harganya yang tidak mahal. Walaupun kerugian usaha kurma tersebut kecil, tetapi tidak mungkin seorang wisausaha membiarkan usahanya tidak laku. Maka dari itu akan lebih baik jika dilakukan berbagai strategi pemasaran agar menarik konsumen untuk membeli. Selain itu untuk berjualan kurma carilah distributor kurma yang menyediakanan kurma dengan kualitas yang bagus dan bukan merupakan distributor nakal yang merekondisi kurma yang kualitasnya sudah buruk manjadi bagus kembali.
